20 September 2011

sudut pandang

belakangan aku mulai berpikir,
sebagian besar gambar yang aku ambil melalui kameraku semakin lama semakin sama saja semuanya. beberapa berkarakter, beberapa bagus dan fokus, beberapa sangat seimbang dari segi estetika. tapi begitu
terus, entah bagus entah tidak, begitu terus sudutku melihat sesuatu melalui kameraku.

semakin lama aku semakin bosan.

kalau aku lihat gambar yang diambil beberapa teman-temanku, gambar-gambar mereka segar, berbeda, entah pakai kamera model apa. bahkan seperti semua orang tahu, kadang untuk satu objek model, kita bisa mendapatkan banyak sekali sudut pandang dalam menangkap gambar itu. tapi aku tetap tidak tahu, bagaimana caranya mereka bisa mendapatkan gambar yang segar seperti itu.

ternyata seseorang yang menangkap gambar dari kameranya sama dengan seseorang yang melihat dunia dari matanya.

kalau aku berjalan di sebuah lorong dan memotret salah satu sudut, bagiku sudut itu lah yang paling penting dari lorong yang aku lewati. cara aku memotretnya, memandikannya dengan cahaya, menyembunyikannya dalam bayangan, semuanya tergantung cara pandangku pada lorong itu. tapi buat orang lain, bisa jadi yang terpenting permukaan batu bata di dinding lorong, bisa jadi tumpukan lusuh kain, atau apapun.

kebosananku melihat hasil gambarku sendiri mungkin lebih kepada kebosananku dengan cara pikirku yang seperti ini terus menerus. lalu, bagaimana caranya agar ingat untuk terus melihat dari sudut yang berbeda?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

tulis saja apa yang kau pikirkan