28 September 2011

bom kriminal

aku bukan ahli kriminal,
aku hanya salah satu dari rakyat indonesia yang kebetulan belakangan banyak sekali menonton drama polisi dan kriminal. jadi sedikit tahu. dan meskipun aku bukan ahli kriminal, aku akan sedikit berkomentar.

sejak beberapa tahun yang lalu, banyak teror yang dilakukan dengan menggunakan bom.
pelakunya bisa jadi kelompok yang sama untuk semua teror bom, bisa juga bukan sama. targetnya juga bisa jadi pemerintah yang sama, bisa jadi bukan. semua masih buram, abu-abu.

namun dari semua itu, yang sama hanya satu. korbannya adalah masyarakat yang bisa dikatakan tidak tahu apa-apa. kehilangan anggota keluarga yang disayangi, hingga kehilangan masa depan yang cerah. semua itu tidak bisa dimaafkan.

aku tidak tahu apa tujuan teror yang kalian lakukan.
pemerintah juga tidak merasa dirinya salah.
media menjadi ramai sekali mendulang popularitas melebih-lebihkan berita.
masyarakat yang ada ketakutan.

dari semua ini, teror bom bertahun-tahun, apa yang kalian -wahai teroris- dapatkan? masyarakat yang ketakutan? hanya itukah? apa untungnya bagi kalian?

maka keluarlah, bangunlah, jadilah orang yang bertanggung jawab melakukan pemboman, adakan press-release, upload video di internet, katakan mau kalian apa, meminta pimpinan dibebaskan, atau tebusan, atau siapa kalian minta mundur dari jabatannya. keluarlah! apa kaliah tidak bosan, buang-buang uang banyak untuk percobaan peledakan juga peledakannya? buat apa? aku saja bosan mendengar beritanya.

semua orang juga tahu, pemerintah omong kosong, media pembohong, atau siapa lagi lah banyak. tapi bagaimana mereka -yang sebenarnya salah- tahu kalau mereka salah kalau kalian tidak mengatakannya? yang ada hanya tebak-tebakan tidak ada yang merasa dirinya salah. apa untungnya?

apa untungnya buat kalian? juga buat masyarakat, wahai teroris? ya, sampai sekarang aku memang mengatakan kalian teroris karena yang kalian lakukan selama ini hanya menakut-nakuti masyarakat. maka, jadilah pahlawan, perbaiki dunia, perbaiki indonesia, seperti yang kalian inginkan bukan?

janganlah setengah-setengah. kalau ia, apa bedanya kalian dengan musuh-musuh kalian yang juga orang setengah-setengah itu?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

tulis saja apa yang kau pikirkan