20 Juni 2011

hanya gurauan

blog ini; muda berani dan berbahaya,
sebenarnya aku buat untuk mengejek diriku sendiri, menghina diriku sendiri yang bebal, dan menyindir diriku sendiri yang sudah buta mata hati dan pikirannya untuk berubah.

aku muda berani dan berbahaya sebenarnya adalah tua pengecut dan omongkosong.

umurku memang masih dua puluhan awal, terhitung muda kalau rata-rata umur manusia 60 tahun. namun pikiran dan hatiku, sudah seperti tua renta yang memandang pesimis hidupnya seolah-olah besok hari aku akan mati dan tidak perlu melakukan apa-apa lagi. perubahan yang orang-orang sebayaku lakukan hanya aku anggap bagian dari masa laluku, yang dulu aku juga pernah melakukan itu dan pernah pula gagal, sehingga aku tidak melakukannya lagi. permasalahan-permasalahan bangsa ini pun hanya kutonton dan kukomentari, tanpa melakukan apapun untuk merubahnya. aku bisa apa? begitu tumpulnya pikirku.

berani juga hanya omong kosong. di blog ini juga aku saking pengecutnya tidak memberikan nama asli karena takut diminta pertanggung jawaban atas kegilaanku. di kehidupan nyata juga aku pengecut luar biasa. tidak berani meminta maaf, tidak berani menemui orang-orang, selalu lari dari masalah. aku hidup dalam pelarian, dari tanggung jawabku, dari ketakutanku.

berbahaya? apanya? senyumanku? rayuanku? kata-kataku? tatapanku?memangnya aku pelacur? sebenarnya aku ingin berbahaya, bagi diriku sendiri, bagi orang lain juga. bukan bahaya untuk mencelakakan orang lain. tapi berbahaya ketika kata-kata yang keluar dari jari-jari maupun mulutku adalah kata-kata kebenaran. bisa jadi, aku sekarang sedang menulis kebenaran dari diriku sendiri yang membusuk. semoga memang berbahaya sehingga aku bisa kembali ke jalur yang benar,

setidaknya itu yang aku lihat dari diriku sendiri sekarang. seseorang yang tua, pengecut, dan juga omongkosong.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

tulis saja apa yang kau pikirkan