06 Juni 2011

anti-kemapanan

yang aku lakukan hanyalah naik sepeda selagi bisa, tidak mengeluarkan uang lebih untuk membeli bensin, juga untuk mencicil motor. yang aku lakukan juga menghabiskan waktu di bagian toko buku dalam mall daripada centro atau mataharinya. yang aku lakukan juga menggunakan kendaraan-kendaraan umum sehingga tiketnya bisa aku koleksi daripada berpikir membeli motor atau mobil. yang aku lakukan juga masih menggunakan sepatuku meskipun sudah sedikit robek daripada membeli yang baru dan menyesuaikan diri dengan sepatu yang baru. yang aku lakukan juga datang ke perpustakaan, meminjam buku-buku nya, dan memfotokopinya daripada beli buku baru karena aku tidak punya banyak uang untuk itu. yang aku lakukan juga menghabiskan 30% dari uang bulananku untuk membeli buku daripada membeli gadget.

karena itu teman-temanku menganggapku anti-kemapanan.
aku tidak sadar, karena yang aku lakukan hanyalah menahan diriku untuk membeli barang baru atau apapun yang aku inginkan, keinginan itu aku tahan sampai seminimal mungkin, sampai aku tahu apakah diriku benar-benar membutuhkannya.
dan aku, sekuat apapun aku berusaha, aku tidak bisa melakukan kebalikannya. aku tidak bisa membuat diriku menikmati kemapanan, meskipun aku ingin, bukan karena aku tidak mampu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

tulis saja apa yang kau pikirkan