17 Desember 2012

Feminist, am I?

Banyak orang bertanya heran, aku sebenarnya perempuan atau laki-laki. Mereka bertanya karena melihat tindak tandukku yang tidak seperti perempuan kebanyakan. Meski bagiku pun tindakanku itu tidak seperti lelaki kebanyakan.

Kenapa kamu melakukan ini, padahal kan kamu perempuan?
Kenapa kamu seperti itu, padahal kan kamu bukan laki-laki?
Kamu feminis ya?

Ya Tuhan, aku bahkan tidak tahu apa sebenarnya makna kata feminis. Aku biasanya hanya tertawa untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan seperti itu. Seorang teman bilang, inti feminisme itu bahwa perempuan setara dengan laki-laki. Dalam hal apapun. Pekerjaan, hak berkarya, kebebasan berpendapat, posisi sosial, dan sebagainya. Dia laki-laki, dan dia feminis. Aku sekedar baru dengar-dengar saja tentang feminisme. Aku tidak tahu apa-apa, maka aku diam saja. Apalagi menjadi aktivis.

Pada dasarnya, aku bahkan tidak berpikir sama sekali bahwa aku perempuan dan bukannya laki-laki. Aku tidak berpikir aku perempuan. Tapi aku juga tidak berpikir aku laki-laki. Fisikku memang perempuan. Tapi aku lupa aku perempuan. Ketika aku ingin melakukan sesuatu atau berpikir tentang sesuatu, aku ya berpikir saja, aku melakukan saja. Sama sekali tidak kepikiran, ini pekerjaan perempuan atau ini pekerjaan laki-laki. Ya kalau aku mau melakukan ya kulakukan. Kalau tidak ya tidak.

Yang aku tahu aku manusia. Setiap manusia punya hak yang sama. Kalau ada orang yang bilang kesamarataan gender, aku justru tidak peduli gender, bagiku yang terpenting kesamarataan manusia. Apa aku terpengaruh Matinya Gender - Ivan Illich? Ah tidak juga, aku belum pernah baca.

Menjadi feminis bagiku berlebihan. Menyamaratakan nasib salah satu gender dengan gender yang lain bisa saja, tapi justru dengan itulah ia mempertegas adanya perbedaan gender. Bukannya sama saja? Bukankah sama saja bohong kalau kamu melawan ketimpangan gender kalau tiap kamu berpikir semua-muanya berdasarkan gender?

Makanya aku menjadi manusia, alih-alih menjadi perempuan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

tulis saja apa yang kau pikirkan