29 April 2012

Marji Pertama

EMBROIDERIES
BORDIR
Marjane Satrapi

Aku tadinya tidak terlalu memperhatikan perkembangan dunia graphic-novel. Aku sekedar punya, baca, dan suka. Namun lama kelamaan koleksi graphic-novelku bertambah banyak. Buku Marji, panggilan akrab Marjane Satrapi ini, membuatku sadar, aku ternyata menyukai genre graphic-novel.

Embroideries sangat sederhana. Marji menceritakan dan menggambar tentang sekelompok ibu-ibu yang sedang bergosip. Ibu-ibu dalam lingkaran kehidupan Marji; neneknya, ibunya, bibinya, tetangganya, dan teman-temannya. Sederhana sekali. Mereka membahas tentang suami, laki-laki, pernikahan, bahkan operasi plastik. Sederhana dalam kejujurannya.

Namun kadang kejujuran sangat menampar norma agama, nilai-nilai kesopanan mengenai mana yang tidak boleh dibicarakan, dan bahkan peraturan pemerintah. Buku Marji lahir setelah Revolusi Islam Iran terjadi, sehingga aturan Islam lah yang menjadi standar norma yang berlaku di masyarakat juga dalam pemerintahan. Buku ini melawan pemerintah dan masyarakat yang seperti itu. Dengan kejujurannya.

Aku memang belum membaca Persepolis (Persepolis Vol.1 dan 2 terbitan Gramedia, atau Revolusi Iran terbitan Resist Book), buku graphic-novel mahakarya Marji. Tapi dengan membaca buku selain yang terkenal terlebih dahulu, akan jauh lebih mudah untuk mengenal penulisnya secara perlahan dan menyeluruh.

Dengan Embrioderies, aku menggenapkan kesimpulan bahwa buku graphic-novel yang luar biasa adalah yang jujur apa adanya sekaligus melawan dengan kejujurannya itu.

Graphic-novel lain yang sudah kubaca dan menurutku luar biasa juga diantaranya V for Vendetta - Alan Moore dan David Lloyd, Palestine Vol.1 dan 2 - Joe Sacco, dan trilogi Contract With God yang merupakan autobiografi Will Eisner. Mereka semua masing-masing melawan dengan kejujurannya.
Selamat membaca, mentertawakan, dan melawan!
29April2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

tulis saja apa yang kau pikirkan