04 November 2011

munafik hingga akar

aku punya mental berlapis-lapis. keburukanku terselimuti kebaikan, kelicikanku terselimuti kepolosan. kepolosan itu terselimuti keburukan lagi, kepolosan itu pun tertutupi lagi. mungkin wajahku tidak hanya ada dua, tapi ratusan. itu yang membuat orang lain tidak mudah memahami siapa aku sebenarnya. itu yang membuat banyak orang yang tenggelam oleh diriku, banyak juga yang membenciku karena itu.
mental berlapis-lapis menyelamatkanku dari pengaruh dan penjerumusan orang lain, maupun disanjung melangit oleh oranglain.
aku munafik, namun kemunafikan ini melindungiku dari banyak kondisi. mentalku berlapis, menolak ditembus siapapun yang ingin tahu diriku yang sebenarnya. hingga aku pun masih mencari siapa sebenarnya aku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

tulis saja apa yang kau pikirkan