selama ini aku menggunakan laptopku sebagian besar untuk berbuat dosa, menonton film yang sia-sia, memanfaatkan internet dengan buruk, download banyak hal yang buruk dan tidak mencerdaskan, kali ini aku akan menggunakannya untuk melakukan kebaikan; menulis yang baik, mencari ilmu yang baik, dan menginspirasi orang lain untuk melakukan hal yang baik.
selama ini juga aku menggunakan tanganku untuk menulis tulisan yang buruk, tidak mengajak kepada kebaikan, dan malahan menggunakannya untuk menulis kata-kata buruk pada teman-temanku, kali ini aku menggunakannya untuk kebaikan; menyapa dengan sayang semua teman-temanku, bertanya dan menjawab dengan sebaik-baiknya.
selama ini pula aku menggunakan mataku untuk melihat hal yang sia-sia bahkan hal yang merusak pikiran maupun akhlakku, mataku yang selalu melawan semua mata yang memandangnya, kali ini aku akan menggunakannya untuk kebaikan; membaca buku-buku baik, melihat semesta sebagai renungan kekuasaan Tuhanku, dan menjadikannya mata yang memberikan keteduhan kepada teman-temanku.
selama ini aku menggunakan kakiku untuk melangkah kemana saja, ke tempat-tempat yang baik namun tidak ikhlas, ke tempat-tempat sia-sia malah dengan senang hati, kali ini aku akan menggunakannya untuk kebaikan; menghadiri kajian-kajian di mesjid, berkumpul dengan teman-teman yang memberi ilmu yang baik, dan silaturrahmi dengan teman-teman lamaku.
selama ini aku menggunakan telingaku untuk mendengar desahan nyanyian wanita-wanita di televisi, keluhan dan omelan ibuku, musik-musik yang bahkan meskipun aku tahu artinya buruk masih saja aku dengarkan, kini aku akan menggunakannya untuk kebaikan; mendengarkan al-quran sampai hafal karena terbiasa, mendengarkan kicau burung dan kokok ayam untuk mensyukuri pagi, mendengarkan doa-doa ibuku tentangku dan berusaha mewujudkannya, dan mendengarkan suara pesawat terbang yang memberiku mimpi dan kekuatan untuk menjelajahi semesta.
selama ini aku menggunakan mulutku untuk mengeluarkan kata-kata menyakitkan hati orang lain, membicarakan orang lain tidak dihadapannya, dan keluhan-keluhan yang sia-sia, kini aku akan membuka mulutku untuk mengatakan hal-hal yang aku tahu pasti kebenarannya, berdiskusi yang bermanfaat, dan menyemangati orang lain dengan tulus.
selama ini kulitku tersentuh kulit lain yang membuatnya ternoda dan berdosa, tidak mensyukuri keberadaannya dan tidak merawat kulitku sebagaimana mestinya, kini aku akan menyentuhkannya dengan air wudhu yang sejuk, sering mandi untuk membersihkannya, dan tidak membuatnya bersentuhan dengan kulit lain kecuali memang belaian, sentuhan, dan pelukanlah yang bisa menyelamatkan pemilik kulit lain.
selama ini aku menggunakan pikiranku untuk hal-hal yang kotor, membuatnya berpikir tindakan buruk apa yang bisa aku lakukan, semua itu membuatnya tumpul dan jahat sehingga tidak sejalan dengan hatiku, kini aku akan menggunakannya untuk merenungi hakikat hidup, hakikat Penciptaku, alasan untuk apa aku dilahirkan di dunia dan melaksanakan tugas hidupku.
selama ini hatiku tidak memaafkan kesalahan-kesalahan orang lain, arogan dengan keangkuhannya, merasa diri paling benar sedunia, dan menjauhi Penciptaku, kini aku akan menggunakannya untuk peka terhadap perasaan-perasaan orang lain, memaafkan dengan sepenuh hati, dan mencintai Tuhanku.
hanya itu yang aku punya dari hidupku, dan ternyata aku menggunakan hal sedikit itu yang aku miliki untuk hal-hal yang sebagian besar malah untuk merusak diriku sendiri. aku memang berdosa, Tuhanku, dan kali ini aku ingin memperbaiku diriku.
selama ini aku menggunakan mulutku untuk mengeluarkan kata-kata menyakitkan hati orang lain, membicarakan orang lain tidak dihadapannya, dan keluhan-keluhan yang sia-sia, kini aku akan membuka mulutku untuk mengatakan hal-hal yang aku tahu pasti kebenarannya, berdiskusi yang bermanfaat, dan menyemangati orang lain dengan tulus.
selama ini kulitku tersentuh kulit lain yang membuatnya ternoda dan berdosa, tidak mensyukuri keberadaannya dan tidak merawat kulitku sebagaimana mestinya, kini aku akan menyentuhkannya dengan air wudhu yang sejuk, sering mandi untuk membersihkannya, dan tidak membuatnya bersentuhan dengan kulit lain kecuali memang belaian, sentuhan, dan pelukanlah yang bisa menyelamatkan pemilik kulit lain.
selama ini aku menggunakan pikiranku untuk hal-hal yang kotor, membuatnya berpikir tindakan buruk apa yang bisa aku lakukan, semua itu membuatnya tumpul dan jahat sehingga tidak sejalan dengan hatiku, kini aku akan menggunakannya untuk merenungi hakikat hidup, hakikat Penciptaku, alasan untuk apa aku dilahirkan di dunia dan melaksanakan tugas hidupku.
selama ini hatiku tidak memaafkan kesalahan-kesalahan orang lain, arogan dengan keangkuhannya, merasa diri paling benar sedunia, dan menjauhi Penciptaku, kini aku akan menggunakannya untuk peka terhadap perasaan-perasaan orang lain, memaafkan dengan sepenuh hati, dan mencintai Tuhanku.
hanya itu yang aku punya dari hidupku, dan ternyata aku menggunakan hal sedikit itu yang aku miliki untuk hal-hal yang sebagian besar malah untuk merusak diriku sendiri. aku memang berdosa, Tuhanku, dan kali ini aku ingin memperbaiku diriku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
tulis saja apa yang kau pikirkan