sama seperti kamu lah, hubungan kamu sama bapak ya seperti itu.
ya aku juga, hubunganku dengan ibuku juga seperti itu. makanya lebih baik keluar saja, dari indonesia bahkan.
aku tidak sanggup tinggal di negara yang aku tidak bisa mendapat keadilan di sini.
negara yang tidak menghargai nyawa warga negaranya. aku merasa tidak dianggap sama sekali oleh negaraku.
nutut aja terus kau sampe jenggotan
BalasHapusminta dihargai itu karna ga ada harganya
begitu ya,
BalasHapusjustru karena aku tahu berapa harga nyawaku aku bisa bilang begitu,
BalasHapusyang tidak menghargai nyawa warga negaranya adalah "negara" atau "pejabat negara"??? :)
BalasHapussama aja buatku fiq.
BalasHapuskalo gitu berapa harga nyawa mu?
BalasHapusnegara ini bukan apa2. hanya sebuah tanah dengan nama.
baik buruknya tergantung orang2 didalamnya
tukang tuntut kah?
tukang aksi kah?
tidak akan berubah nasib suatu kaum sampe mereka mau merubahnya sendiri
menutut bukan cara untuk merubah
bukan cuma harga nyawaku bang, yang juga berharga dan aku tuntut penghargaannya juga nyawa abang, nyawa ibu abang, ayah abang, sahabat-sahabat abang.
BalasHapusbukan, negara ini dibentuk oleh rakyat untuk melindungi warga negaranya; dari perbudakan, dari kebodohan, dari kelaparan. tapi kewajiban itu tidak dilaksanakan.
benar bang bahwa nasib suatu kaum akan berubah sampai kaum itu yang mengubahnya sendiri. tapi menuntut adalah awal perubahan. kita tidak bisa berubah kalau tidak tahu apa yang salah dari negara ini, kita tidak bakalan tahu harus berubah ke arah mana kalau tidak menuntut.
biarpun hancur, aku mau di tanah air saja.
BalasHapuskalau begitu, tuntutlah diri mu sendiri
BalasHapustidak bisa hanya dengan menuntut diri sendiri.
BalasHapuskeselamatan, kesehatan, pendidikan, kebodohan, apapun yang terjadi di negara ini, bukan hanya aku yang bisa menuntut,
semua orang selayaknya menuntut kelayakan hidup.
pada siapa? ya negara, karena negara dengan sesadar-sadarnya dibentuk untuk melindungi warga negaranya.
itu pilihan mas hilmy sendiri dan aku menghormatinya.
BalasHapus